Kuawali hariku dengan mendo’akanmu agar kau selalu sehat dan bahagia di
sana
Sebelum kau melupakanku lebih jauh
Sebelum kau meninggalkanku lebih jauh
Ku tak pernah berharap kau kan merindukan keberadaanku
Yang menyedihkan ini
Haii selamat hari kamis, selamat menikmati kemanisan, entah mengapa aku
jadi teringat lagu Pemuja Rahasia by om Duta bersama bandnya Sheila on 7, yah
mungkin sampai saat ini hanya bisa menjadi secreet
admirernya seseorang yang jauh di sana, iya juah, lebih tepatnya bukan jauh
di mata tapi jauh di hati, jauh di jantung, rempelo, jeroan, ginjal, mungkin
iniah resiko menjadi pemuja rahasia. Stop jangan baper pagi-pagi. Pengen cerita
kemaren pengen ke rumah mbah yang di kulon progo akhirnya keturutan dan sampai
sekarang masih di sini, ya karna emang di jogja gada kegiatan, daripada
ngabisin duit mending kita liburan ke kampung ya gak?, yah ituung2 buang
kebosenan selama di jogja, lagian bisa ngirit juga kan, ga perlu sibuk
pagi-pagi cari makan, masak nasi, eh udah disiapin aja sarapan sama bulek, teh
anget, plus gorengan, nonton buku, sambil baca radio dan dengerin tv.
Akhir-akhir ini saya dan kedua teman saya yang juga pecinta blog ternyata
mengalami keresahan yang sama, duh melenceng dari niat awal nih.. oke gapap
kita hubung-hubungin aja nanti di akhir, jadi gini keresahan saya adalah tidak
produktif dalam menuliskan karya, apapun itu hanya membuat saya frustasi dan
membuat tubuh saya tambun ra ketulungan, kalo kata Rony sih lagi loading menuju
Moh Sidik, kan kamvret vroh, yah semakin hari saya dan kedua teman saya
mengalami kebosanan tersendiri mengelola blog kami masing-masing, mas Puthutsujatmoko.blogspot.com
belum punya ide dalam mengembangkan ide gilanya bersama tokoh fiksinya Ryan dan
Aseng, dan mas Puthuttriangga.blogspot.com ternyata belum mampu menuliskan apa
yag sering ia katakan sehari-hari, padahal orang terakhir kalo ngomong itu
sampe aspal kering pun masih nyerocos, disiram oli naahhh baru dia minum, bukan
malah diem. Mereka berdua adalah salah dua sahabat saya, namanya emang kembar
tapi jangan salah mereka juga kembar looh, yang kakak si Moko/Puthut Gede,
bukan titit gede loh yaa, sering disebut orang tapi saya lebih sering nyebut
mereka dengan sebutan “Le”, entah mungkin saya terdoktrin dari adeknya yang
biasa disebut Puthut Cilik, entah karena tititnya lebih cilik atau mungkin
hidungnya lebih kecil saya juga kurang faham, mereka berdua itu unik, tidak
seperti kembar pada umumnya, kalo kembar biasanya itu selalu bertengkar, contoh
saja temen sebelah kamar saya namanya Husain dan Hasan, setiap hari kerjaannya
itu bertengkar, masalahnya pun kecil, hanya karena tuduh-tuduhan siapa yang
paling pantes disebut kakak, karena menurut orang sumatera yang lahir dulu
adalah kakak sedangkan menurut orang jawa yang lahir terakhir adalah kakak
karena pertimabngan dengan alasan yang kakak pasti ngalah dong nyuruh adeknya
keluar dulu. Kan aneh jadinya, terdapat dua pendapat yang kontradiksi apalagi
pendapat terakhir yang lebih aneh, masak iya bayi codot merah bisa ngomong
dalam rahim, takutnya mereka berantem gini nih
“eh adik, kamu keluar saja sana dulu, kakak masih betah di kandungan ibu”
“eh kamu saja yang duluan, enak aje panggil-panggil adik, saya terakhiran
saja”
“eh kau itu sudah kecil, merah, rambut item masih saja melawan, pokonya kau
dulu”
“eh kenapa kakak nyuruh aku dulu, mentang-mentang titit kakak lebih besar”
“hahha yasudah kita bertengar saja”
Dan akhirnya mereka keluar dengan pelukan karena belum selesai berantem di
dalam rahim, senjatanya tali usus, tembakannya darah merah, dan mereka
sama-sama menangis, mungkin ini asal usul bayi menangis saat baru keluarg dari
anunya ibu. Berbeda dengn bayinya puthut kembar mungkin mereka berdua itu malah
saling mengalah untuk memberikan kesempatan siapa yang duluan keluar,
“eh curut merah kamu keluar dulu saja, kakak ngalah saja”
“oh iya kakak sampai jumpa di luar ya, jangan lupa cebok dulu sebelum
keluar”
“iya adikku yang kusayang kita keluar diam-diam ya biar nanti ibukita gak
marah,”
“oh iya kakak jangan lupa juga itu
dibawa mesin jahitnya, siapa tau berguna”
Mereka berdua keluar dengan damai, dan tersenyum sambil bawa mesin jahit,
sang kakak meringis karena tititnya kejepit di antara mesin jahit tersebut. Nah
dari kedua cerita tersebut dapat kita simpulkan bahwa cerita ini ngawur bin
ngasal bintitan.
Nah Puthut bersaudara ini juga jago main futsal, dimainin futsal, bahkan
jadi wasit panjat pinang pun bisa, rekor mereka adalah menang dalam main lompat
tali tingkat kecamatan dengan predikat juara 3 harapan bertahan, dalam karirnya
tersebut tidak pernah ada yang bisa mengalahkan mereka, karena pesertanya hanya
6. Seiring berjalannya waktu, kami yang sama-sama suka blog, lebih tepatnya
mereka duluan yang punya, dan aku hanya ikut-ikutan, sebenarnya sudah punya
tapi males ngelola, dan ketika bertemu sesama jenis, eh sesama penyuka blog
kami putuskan untuk bareng-bareng mengelola blog masing-masin dan mengisinya
dengan hal yang tidak berguna seperti tulisan ini contohnya, yah semakin
berkurangnya waktu kami terus bertukar ide untuk bagaimana memajukan blog kita,
dari membahasa diary, cerpen, puisi, naskah drama hingga cerita-cerita gak
nggenah yang dibungkus komedi, namun yang paling membuat kami antusias dalam
setiap pembahsan kami adalah “keseloan” kami dalam sehari-hari yang tidak
membuahkan satu hasil pun, menyedihkan L, hal tersebut juga yang menjadi keresahan kami
bertida, sebagai tiga idiot yang sama-sama malesan dan seloan kami hanya bisa
saling berchat ria,
“kapan bisa nulis lagi”
Iya nih jadi ga pernah nulis
Tulis aja apa yang kamu bisa
Kaekan selo koe le le
Keseloanmu membuatmu tidak produktif
Tjah selo
Kakean selo
Itulah kata-kata yang sering terucap, dan dengan adegan mengerikan tersebut
kami memutuskan untuk fakum beberapa hari dalam menulis, impian kami sebenarnya
hanya pengen kaya raditya dika atau ernst prakasa, atau alit susanto yang
sukses dengan bukunya itu, namun kami menyadari satu hal yang selalu mengganjal
alam meraih impian kami, yakni konsistensi, hanya itu sih
Yah sedikit cerita ini semoga bisa membuat kalian menyadari bahwa kembar
tidak msti sama, dan begitu juga bekrya tidak mesti bagus, tapi teruslah
konsisten dalam meraih cita-citamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar