Senin, 04 Januari 2016

Selamat Tahun Baru 2016



Yahhheeeeey selamat datang tahun 2016, 
selamet pergantian tahun baru, yah untuk yan kesekian kalinya, gak terlalu banyak berharap sih di tahun baru, semoga semakin produktif nulisnya, sehat selalu, dapet pacar juga boleh tapi yang siap dijadiin istri aja, kalo cuma main-main mah buat apa, intinya ga terlalu banyak yang saya harepin hanya pengin lebih baik aja dari tahun kemaren aja, karena untuk lebih baik dari orang lain harus melihat diri sendiri dulu cooy. Okeeehh sudah dari sejak menulis terkhir di tanggal 23 desember 2015 kemaren yang berarti 16 hari tanpa satupun karya tulisan dan menjadi hari tertidakproduktif dalam 2 tahun, yah capek deeeh, entah mengapa hari libur justru semakin tidak produktif dalam menuliskan buku harian atau apadeh yang penting nulis, oh iya lupa ngasih tahu kalo sekarang lagi liburan hari pengganti dan hari tenang sebelum ujian akhir semester diadakan, yahh meskipun sebenarnya tidak produktifnya hanya seminggu karena pas hari pengganti ngurusin jam pengganti dan tugas yang menumpuk, lagi-lagi karena keseloan yang membuatku jadi begini, apalagi dengan libur banyak sekali waktu untuk tidur, baik setelah makan, sebelum makan, sebelum mandi, sesudah mandi, yahh karena gak ada kegiatan yang berarti, dan berakibat tubuh ini semakin tambun dan lemak menimbun. Inget banget terakhir liat tubuh ini tidak setambun saat ini, perasaan dulu tubuh ini mirip banget kaya tubunya Aamir Khan, awal dari tubuh tambun ini adalah ketika liburan semester satu, waktu itu saya gabisa pulang ke rumah dan terpaksa ngendep di asrama, dan ketika itu anak asrama lagi seneng-senengnya masak, yaahh begitu deh kalo masak pasti banyak dan belum tentu higenis dan bodohnya lagi saya adalah bagian dari orang-orang tersebut, yakali namanya laper gada yang bisa menghalangi, makanlah banyak dan setelah makan tidur bangun-bangun timbullah bagian perut yang 3D yang tak diharapkan kemunculannya, perut yang begitu indah jika berdiri namun jika jongkok mak sakit banget, dan ketika itu muncullah statement bahwa saya semakin endutt,, fiuuhhh endut macam apa yang kalian maksud??? aku kan hanya menyimpan cadangan makanan ini agar saat aku lapar bisa ambil dari sana tanpa harus keluar kamar, tapi soo far aku bahagia kok walaupun sekarang berbagai olahraga belum tentu bisa aku ikuti, contohnya saja panjat tebing, wah nanti bisa-bisa tebingya runtuh dan talinya putus, walaupun begitu saya ga terlalu suka panjat tebing kok tenang aja, satu lagi futsal, yah bayangin aja harus lari keliling lapangan dengan tubuh seperti ini rasanya berat dan nafas rasanya sengal dan susah, yah emang sih orang yang agak gendut itu oksigennya kurang maksimal masuk ke dalam paru-paru sehingga membuat kekurangan tenaga dalam mengarungi bahtera pernafasan. Yah setidaknya masih bisa ikut badminton, olahraga satu ini memang sedikit enak karena tidak menuntut pergerakan yang agresif ataupun memakai tali untuk melakukannya, cukup berdiam diri di lapangan dan menerima bol auntuk dismash, pernah suatu saat saya diajak main sama tmen dan akibatnya fatal ternyata butuh pernafasan juga yahh, tiak dapat dipungkiri ternyata orang gendut butuh banyak tenaga untuk hanya bergerak. Okeee setelah sekian banyak cacian dari makhluk-makhluk kelas dan semakin rentan tubuh ini terhadap kegendutan saya memutuskan untuk memulai pola hidup sehat, yahh saya akan memulainya hari ini karena hari-hari yang tlah lalu bialah berlalu, tapi gimana caranya yaa, duh jadi bingung pengen mulai darimana. Cekidot berkahir sudah curhatan syaa yang sejak 16 hari lalu baru bisa saya tuliskan hari ini sedih sih liat ketidakproduktifan tapi harusnya tidak seperti ini saya sadar ini adlah hal yang salah dan slaah besar. Sampai bertemu lagi ya. 
ayam jantan makan sirih
cukup sekian terimakasihhh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar