Yahhheeeeey selamat datang tahun 2016,
selamet pergantian tahun baru, yah
untuk yan kesekian kalinya, gak terlalu banyak berharap sih di tahun baru,
semoga semakin produktif nulisnya, sehat selalu, dapet pacar juga boleh tapi
yang siap dijadiin istri aja, kalo cuma main-main mah buat apa, intinya ga
terlalu banyak yang saya harepin hanya pengin lebih baik aja dari tahun kemaren aja, karena untuk lebih baik dari orang lain harus melihat diri sendiri dulu cooy.
Okeeehh sudah dari sejak menulis terkhir di tanggal 23 desember 2015 kemaren
yang berarti 16 hari tanpa satupun karya tulisan dan menjadi hari tertidakproduktif
dalam 2 tahun, yah capek deeeh, entah mengapa hari libur justru semakin tidak
produktif dalam menuliskan buku harian atau apadeh yang penting nulis, oh iya
lupa ngasih tahu kalo sekarang lagi liburan hari pengganti dan hari tenang
sebelum ujian akhir semester diadakan, yahh meskipun sebenarnya tidak
produktifnya hanya seminggu karena pas hari pengganti ngurusin jam pengganti
dan tugas yang menumpuk, lagi-lagi karena keseloan yang membuatku jadi begini,
apalagi dengan libur banyak sekali waktu untuk tidur, baik setelah makan,
sebelum makan, sebelum mandi, sesudah mandi, yahh karena gak ada kegiatan yang
berarti, dan berakibat tubuh ini semakin tambun dan lemak menimbun. Inget
banget terakhir liat tubuh ini tidak setambun saat ini, perasaan dulu tubuh ini mirip banget kaya tubunya Aamir Khan, awal dari tubuh tambun
ini adalah ketika liburan semester satu, waktu itu saya gabisa pulang ke rumah dan
terpaksa ngendep di asrama, dan ketika itu anak asrama lagi seneng-senengnya masak,
yaahh begitu deh kalo masak pasti banyak dan belum tentu higenis dan bodohnya
lagi saya adalah bagian dari orang-orang tersebut, yakali namanya laper gada
yang bisa menghalangi, makanlah banyak dan setelah makan tidur bangun-bangun
timbullah bagian perut yang 3D yang tak diharapkan kemunculannya, perut yang begitu indah jika
berdiri namun jika jongkok mak sakit banget, dan ketika itu muncullah statement
bahwa saya semakin endutt,, fiuuhhh endut macam apa yang kalian maksud??? aku kan
hanya menyimpan cadangan makanan ini agar saat aku lapar bisa ambil dari sana
tanpa harus keluar kamar, tapi soo far aku bahagia kok walaupun sekarang
berbagai olahraga belum tentu bisa aku ikuti, contohnya saja panjat tebing, wah nanti bisa-bisa tebingya runtuh dan talinya putus, walaupun begitu saya ga
terlalu suka panjat tebing kok tenang aja, satu lagi futsal, yah bayangin aja
harus lari keliling lapangan dengan tubuh seperti ini rasanya berat dan nafas
rasanya sengal dan susah, yah emang sih orang yang agak gendut itu
oksigennya kurang maksimal masuk ke dalam paru-paru sehingga membuat kekurangan
tenaga dalam mengarungi bahtera pernafasan. Yah setidaknya masih bisa ikut
badminton, olahraga satu ini memang sedikit enak karena tidak menuntut
pergerakan yang agresif ataupun memakai tali untuk melakukannya, cukup berdiam
diri di lapangan dan menerima bol auntuk dismash, pernah suatu saat saya diajak
main sama tmen dan akibatnya fatal ternyata butuh pernafasan juga yahh, tiak
dapat dipungkiri ternyata orang gendut butuh banyak tenaga untuk hanya
bergerak. Okeee setelah sekian banyak cacian dari makhluk-makhluk kelas dan
semakin rentan tubuh ini terhadap kegendutan saya memutuskan untuk memulai pola
hidup sehat, yahh saya akan memulainya hari ini karena hari-hari yang tlah lalu
bialah berlalu, tapi gimana caranya yaa, duh jadi bingung pengen mulai
darimana. Cekidot berkahir sudah curhatan syaa yang sejak 16 hari lalu baru
bisa saya tuliskan hari ini sedih sih liat ketidakproduktifan tapi harusnya
tidak seperti ini saya sadar ini adlah hal yang salah dan slaah besar. Sampai
bertemu lagi ya.
ayam jantan makan sirih
cukup sekian terimakasihhh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar