Selasa, 22 Desember 2015

Hari IBU

Hari ini adalah hari selasa, Daga*u Selamat hari selasaa..... silahkann...
yah greating seperti itulah yang biasa saya ucapkan ketika para tamu masuk ke adalam gerai kami, dengan muka senyum penuh terpaksa karena semalem belum sempet boker.
seperti biasa saya selalu memulai hari dengan bismillah
Bismillahirrahmaanirrahiim
yah bukan apa-apa, bukan merasa alim tapi entah mengapa setiap bismillah yang terucap selalu membuat hati saya tenang dan tentram menjalani hari ini, seperti halnya hari ini, walaupun subuh saya keteteran karena kemaren siang saya bergadang sampe jam 6 sore, mengakibatkan lost kontak pada peredaran iler saya, kemudian menjadikan peta berbentuk  bulat tapi tidak simetris karena terganggu bulu di pipi saya. 
kembali ke hari ini, alhamdulillah saya bisa sarapan, ini adalah rekor tebaik saya sepanjang massa karena selama kuliah 5 semester baru kali ini merasakan sarapan sebelum pergi kuliah, hal ini lah yang kemudian membuat saya mengabadikannya pada musium racetor indonesia zaman jaran yang disingkat menjadi musim cetoran, hal itu juga yang membuat saya semangat untuk mengarungi hari pada pagi ini, karena hari ini adalah hari ibu saya mengucapkan selamat hari ibu kepada calon gebetan saya sebut saja namanya Didin, Didin saya ucapin "selamat hari ibu sayang semoga ibuku dan ibumu menjadi besan ya" mendadak didin muntah-muntah keluar kecoak dari kedua hidungnya, matanya memerah, dan harus diopname selama 3 malam 3 minggu 1x24 jam. ternyata salah ngirim sms, yang saya kirimi adalah pembantu rumah tangga sebelah yang kemaren nginep di rumah temannya bapak saya yang ada di Sumatera. kemudian saya memutuskan untuk mengirim ucapan tersebut kepada Ibu saya "Ibu selamat hari ibu ya, semoga ibuku menjadi ibu nomer satu di dunia, jadi ibu terbaik, sayang ibuuuk , kangen ibuuuk :*..." yahh seperti itulah teksnya, memang sih saya emang sudah kangen berat sama ibu, terakhir kali bertemu adalah ketika saya pamitan kepada beliau untuk merantu di Jogja dan akhirnya sejak itu belum lagi bertemu dengan ibu, hikkss :(, sudah satu tahun setengah sejak terakhir kali bertemu ibu rasanya kangen ini sudah tidak terbendung lagi, ingin banget ketemu tapi apa daya tangan tak sampai apalagi kaki, apalagi gigi, pipi, gusi, lambung, knalpot, kipas angin, tissue. 
balik ke sms yang tadi saya kirimin ibu tidak langsung balesin, karena sinyal di rumah susah, jadi kalo mau kirim sms harus naek tower setara dengan gedung lantai 7 kemudian turun lagi karena lupa bawa hapenya, dan naik lagi bawa hape tapi ternyata batrenya abis dan listrik ketika itu sedang padam, lengkap sudah, dari mana saya tau, barusan beliau menelvon bahwa listrik sudah mati sejak 2 hari yang lalu #prayforlistriksmuatera dan belum sempat dikebumikan karena kabel yang begitu panjang sehingga memakan waktu bertahun-tahu menggulungnya menjadi kepang rambut. 
barusan ditelvon ibu ternyata seperti ini rasanya seperti ada rasa rindu yang terobati, senang, bahagia, gembira, serasa pengen loncat dari pohon cabe tertinggi di dunia,  alhamdulillah akhirnya saya bisa melepas kerinduan sma ibu walaupun lewat telvon, terimakasih ibu udah ngirim uang sejutanya, udah kakak cek kok, udah ya kakak mau nugas dulu Assalamu'alaikum....zzzzz
mendadak bumi menggoncang memuntahkan semua isinya dan saya adalaah muntahan paling hina dan membusukkan, jiuuhh
selang beberapa lama telvon kembali berdering, saya mengangkat dengan kaki kanan, dan saya tempelkan ke mata kaki eh kuping kaki, eh kuping yang ada dua letaknya di kepala 
"coyyy  aku di kontrakan adul nih buruan ke sini" suara dari balik telvon  
" oke coy segera meluncur, tapi tugas saya banyak e coy" jawab saya menyergah
" udah coy sekarang buruan ke sini aja" jawabnya dengan sedikit memaksa dan menggeser-geserkan anuya ke pintu
" oke bentar ya coy aku nulis blog dulu, eh coy ati-ati anumu nanti kejepit pintu" jawabku dengan nada khawatir karena anunya ternyata tidak ada
" oke coy aku tunggu ya coy" sambil terus menggesekkan sampai terdengar bunyi krieet, yang artinya sudah lecet dan mulai perlahan menghentikan kebiasaanya
" oke coy tunggu aja ya, eh btw ini siapa ya?? kayanya salah sambung deh, aku siapa "
hening.......

oke kembali ke pembahasan hari ibu, oke kali ini serius ya, yah sebenarnya hari ibu bukan hari ini, hari ibu adalah hari dimana kamu dilahirin dan hari dimana anakku nanti dilahiri (udah kebelet), dan hari ibu itu setiap hari seharusnya, saya jadi curiga jangan-jangan orang yang netapin tanggal 22 Desember sebagai hari ibu adlaah hari dimana dia dilahrikan bersama berjuta anak massal bersamanya, dan kecurigaan saya sama sekali tidak beralasan karena tidak berdasarkan bukti yang autentik, jadi kesimpulanny adalah ketika hari ibu junjunglah ibumu, agungkanlah ia, hormati ia, apakah harus sehari saja, tidak teman tapi setiap hari bisa kita hormati beliau, tapi jangan lupa ayah juga ya, karena tanpa mereka engkau tidak akan muncul sebagai bayi yang sekarang  menjadi sesosok makhluk hina tak bergigi satu. maka syukurilah jika engkau sekarang masih bisa menemui ibumu, manfaatkanlah momen kalian jangan engkau sia-siakan
oke mungkin cukup itu saja khutbah sya pada malam ini semoga dengan kekonyolan tetangga saya tidak  mempengaruhi anda untuk kembali membaca tulisa-tulisan hina saya
puisi sedikit karena saya seorang mahasiswa yan suke menabung jadi saya mau buat puisi buat hari ibu
Ibu

Ibu...
enkau bukanlah seorang ayah

#selamathariibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar