Selasa, 03 Mei 2016

CONTOH CERPEN

yeps setelah sekian lama blog ini tertidur karena ditinggal penulisnya yang entah sibuk ngapain akhirnya memunculkan juga karyanya CONTOH CERPEN, yah ini bukan cerpen sebenrnya lebih kepada keisengan ane nulis yang berujung menjadi sebauah "anggap saja cerita"
chek this out



SETETES VODKA



Sore ini matahari mulai hilang ditelan senja. aku baru saja selesai menonton film entah yang keberapa ratus, mulai dari anime, laga, bollywood atau hollywood sudah aku jajaki semuanya. Aku mulai merasakan kantuk menyerang, aku lirik jam di hpku menunjukkan waktu 15:00 wib, yang berarti waktu ashar telah berlalu sekitar 15 menit yang lalu. Sambil menschroll hpku aku tak sadar tertidur dengan nyenyak sekali. Bangun-bangun aku bergegas menghidupkan motorku dan berkumpul dengan teman-temanku di tempat biasa kami nongkrong malam hari, seperti biasa Aan yang selalu bersahabat dengan rokok dan minuman keras menyapaku, begitu juga Diky yang akrab dengan barang haram seperti yang dipegang oleh Aan, memang akhir-akhir ini aku sedang dekat dngan mereka, seraya menghisap rokoknya Aan  menyuruhku mengambil sebatang rokoknya dan mulai bermain-main dengan koreknya, bermaksud agar aku menghisap rokok juga, namun aku berkilah, aku tak ingin menghisapnya karena aku sadar bahaya rokok, berbeda dengan  mereka yang selalu bersahabat degan rokok, akhirnya Aan pun memaklumi, namun godaan tak berhenti sampai di sana, Diki membawa minuman campuran berwarna biru mirip Pepsi minuman bergas produkan luar negeri, minuman tersebut ia letakkan dalam cangkir dan pas di sampingku di sebelah cagkirnya terdapat botol biru yang aku kira adalah pepsi, aku dipaksa untuk minum oleh Diky, aku tak bergeming, masih memikirkan sangat tidak enak terus menolak jamuan orang, yang pertama rokok yang diberikan Aan aku tolak mentah-mentah, yang kedua tawaran minum dari Diki juga aku tolak, namun perlahan tanganku bergerak pelan,  aku merasa haus dan aku memutuskan untuk menegak barang sedikit, karena dari awal aku mengira hanya minuman bergas biasa, aku seruput minuman biru itu perlahan memenuhi seluruh mulutku kemudian menembus tenggorokanku, aku belum tahu pasti minuman apa itu barusan, apakah alkohol atau minuman bergas seperti yang aku kira mulanya, namun yang pasti, saat ini tubuhku terhuyung dan hilang kesadaranku, aku mendengar sayup-sayup mereka tertawa terbahak-bahak melihat aku terhuyung-huyung, terlintas di pikiranku artikel tadi pagi yang aku baca di Media Sosial “Barang siapa menjual minuman yang memabukkan atau Khamr atau mengiklankannya, atau menyebarkannya maka dia juga ikut kecipratan dosanya, apalagi mencicipinya pastilah akan menereima dosanya”, masih belum sadar dan serasa terhuyun jalanku, aku mencoba untuk berjalan meninggalkan tempat tersebut, aku masih belum bisa merasa sadar sepenuhnya karena yang kulihat hanyalah bayang-bayang semu yang terus bergerak seperti berputar, kepalaku terasa berat sekali.
Aku baru ingat kalau hari ini aku akan berangkat kerja tepat pukul 17:00 dan aku bergegas sholat ashar, namun aku teringat wajah ayah yang terlintas di kepalaku dan dia pernah berkata mengutip dari hadist Rosul “khamr itu induk segala keburukan. Barang siapa yang meminumnya, maka Allah tidak akan menerima sholatnya selama empat puluh hari. Dan barang siapa yang mati dimana khamr itu ada dalam perutnya, maka ia mati dalam keadaan jahiliyyah” (HR. Ath-Thabraaniy), aku kembali dibuat pusing oleh bayang-bayang tersebut, aku mencoba memutuskan untuk mengusap wajahku dengan air, namun tetap saja nihil, yag terjadi hanya kepalaku tambah berputar-putar, aku kembali melihat jadwal kerjaku, aku memutuskan untuk tetap sholat dan berangkat kerja. Di tempat kerja aku hanya bisa diam dan terus jalan terhuyung, setiap ada yang bertanya aku selalu menjawab aku baik-baik saja, setelah Make Over wajahku terlihat agak fresh walaupun kepalaku masih terasa berat, aku memaksakan diri untuk tetap bekerja, ketika mengecek barang keluar aku masih belum sembuh dan masih terhuyung jalanku, aku memutuskan untuk terus memaksa namun yang terjadi malah aku tersungkur dan jatuh.
Terngiang di kepalaku “Barang siapa menjual minuman yang memabukkan atau Khamr atau mengiklankannya, atau menyebarkannya maka dia juga kecipratan dosanya, apalagi mencicipinya pastilah akan menerima dosanya”. Kata-kata itu terus menjadi bayang-bayang pikiranku, semakin aku memikirkannya semakin aku pusing dibuatnya, terus seperti itu sampai aku hampir muntah dibuatnya. Semua orang mengerumuni dan panik. Akankah aku mati dalam keadaan minuman keras ada di perutku? Akankah aku menanggung siksa yang diberikan oleh Pemilik Hidup?, arrgghhhh kepalaku semakin cepat berputar-putar dan sontak aku.....

***
Terdengar jelas dari luar jendelaku suara deru motor dan mobil yang berlalu lalang di jalanan, aku melirik jam di hpku ternyata baru pukul 15:46, ternyata aku tertidur selama 46 menit dan aku teringat belum menunaikan kewajibanku, langsung kubangun dan bergegas ke kamar mandi dan mengambil butir demi butir air suci yang mensucikan ini. Mimpi tadi masih terngiang di kepalaku, untung hanya sebuah bunga tidur.

1 komentar:

  1. Saya sangat bersyukur telah menemukan blok MBAH RAWA GUMPALA dan ternyata apa yang tertulis di dalam blok MBAH,semua itu meman benar-benar terbukti dan salah satunya saya sudah telah membuktikannya sendiri,saya sangat berterimah kasih banyak kepada MBAH RAWA GUMPALA atas bantuan pesugihan dana ghaibnya,atas bantuan ini kini aku sudah bankit lagi dan usaha yang dulunya bankrut kini bisa berjalan kembali,berkat bantuan MBAH RAWA GUMPALA kini kehidupan kami sudah jauh lebih baik dari pada sebelumnya,saya tidak pernah menyangka kalau saya bisa sesukses ini dan kami sekeluarga tidak akan pernah melupakan budibaik mbah,pesugihan ini adalah pesugihan resmih dan pesugihan ini banyak pilihannya
    Bagi anda yang ingin dibantu sama MBAH RAWA GUMPALA silahkan hubungi MBAH di 085-316-106-111 dan
    pesugihan ini tanpa resiko apapun dan untuk lebih jelasnya buka saja blok mbah

    ((( BUKA BLOK PESUGIHAN DANA GHAIB )))


    BalasHapus